Tangisan Petani

Jumat, 5 Agustus 2022 07:32 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Petani
Iklan

Langit tumpah ruah,
Air mata menyanyi,
Arit dan pacul layu,
Sungai telah lelah,

Rawa-rawa telah mati,

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi kami terus mengayunkan langkah,

Pagi hari menyala,
Sore hari padam,

Keringat bermekaran,
Kepala menyanggah badan,

Kuat,
Kita masih harus menanam harapan,
Bila diam atau melawan,
Maka esok perut terlilit dalam bui,

 

 

Bombana, 2022

Bagikan Artikel Ini
img-content
Romi Assidiq

Sajak, Puisi, Novel dan Cerpen

0 Pengikut

img-content

Tangisan Petani

Jumat, 5 Agustus 2022 07:32 WIB
img-content

Nyanyian Sang Petani

Jumat, 5 Agustus 2022 07:29 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content

Pemimpin

Minggu, 7 September 2025 19:49 WIB

img-content

Jajan

Minggu, 7 September 2025 19:49 WIB

Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

img-content
img-content
img-content
Lihat semua